Warga Pekanbaru Tolak Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Ilegal
Pekanbaru, Digitalkampar.com
Warga yang tinggal di sekitar Jalan Palas, Pekanbaru, melakukan aksi penolakan terhadap keberadaan tempat pembuangan sampah ilegal di wilayah mereka, Rabu (22/1/2025). Tempat pembuangan yang tidak resmi ini telah menjadi masalah serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.
Ketua RW setempat, Masdi menyebutkan dampak adanya tempat pembuangan sampah ilegal ini selain menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga memicu penyakit. Sehingga masyarakat meminta aktivitas di TPS ilegal ini bisa ditutup.
“Tuntutan kami ada tiga yakni mulai hari ini sampah yang masuk dihentikan, sampah ya g ada dikosongkan hingga batas waktu satu minggu kita berikan dan aktivitas TPS ditutup total,” kata Masdi.
Sementara itu, pemilik lahan, Napitupulu menjelaskan bahwa tanah miliknya berhak untuk disewakan kepada TPS transdepo. Menurutnya hal ini membantu menanggulangi penumpukan sampah di Kota Pekanbaru.
"Ini tempat sementara, hanya 3 bulan untuk menanggulangi sampah di kota. Saya yang punya lahan, saya mau dapat duit,” ujar Napitupulu.
Aksi yang berlangsung damai tersebut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian setempat. Warga berharap pemerintah segera menindaklanjuti tuntutan mereka.
“Kami hanya menjaga kamtibmas adanya aksi penolakan warga adanya keberadaan TPS ilegal. Alhamdulillah aksi berjalan tertib,” ungkap Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, AKBP Maryanta
Posting Komentar