Heboh, Warga Desa Naga Beralih Temukan Mayat Bayi dalam Kantong Plastik
Kampar ,digitalkampar.com
Heboh, mayat bayi dalam kantong plastik ditemukan di pinggir jalan desa Naga Beralih, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar. Saat ditemukan, mayat bayi dibungkus plastik hitam.
Kapolres Kampar, AKBP Mihardi melalui Kapolsek Kampar, IPTU Rekmusnita saat dikonfirmasi, Sabtu, (12/4/25), membenarkan telah ditemukan mayat bayi di pinggir jalan, dan saat ditemukan mayat bayi masih memiliki tali pusar.
Dijelaskan Rekmusnita, mayat bayi pertama kali ditemukan oleh warga yang melintasi jalan pada Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 10.30 Wib.
Begitu mendapatkan informasi penemuan mayat bayi tersebut, kata Rekmusnita, tim yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Kampar, IPDA Mashuri beserta anggota lainnya langsung menuju ke TKP.
“Sampai disana, mayat bayi tersebut sudah dibawa ke Puskemas Sawah Kecamatan Kampar Utara oleh Ambulance Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara dalam keadaan sudah meninggal Dunia,” kata Rekmusnita.
Adapun ciri-ciri yang ditemukan, sambung Rekmusnita, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, usia diperkirakan lebih kurang 12 Jam setelah dilahirkan, panjang ari-ari 28 cm, plasenta masih Utuh, panjang badan 5 cm, Lingkar Kepala 33 cm, berat badan 3,3 Kg dan ada lebam mayat positif di wajah.
Mayat bayi ditemukan pertama kali oleh seorang remaja bersama Tata (15) sedang berjalan di sekitar lokasi tempat kejadian dan melihat ada plastik kresek yang sedang terlambai oleh angin dan ia mencoba mendekati Plastik Kresek tersebut dan kaget saat melihat ada mayat bayi didalamnya.
Tata langsung memberitahukan kepada Sinti (32) yang saat itu tidak jauh darinya dan warga yang melintasi jalan tersebut heboh hingga viral di media sosial.
“Selanjutnya mayat bayi diserahkan kepada pemerintah Desa Naga Beralih untuk dilakukan proses pemakaman di TPU Desa Naga Beralih dengan membuat surat penyerahan. Kita akan melakukan penyelidikan dan kerja sama dengan masyarakat untuk mencari keberadaan pelaku. Doakan saja semoga pelaku segera kita tangkap,” pungkas Rekmusnita. (CTH)
Posting Komentar